Cirebon – Berbicara mengenai jalan tol yang ada di indonesia terdapat banyak kisah menarik di belakang nya, Salah satu nya adalah tol cipali, Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Provinsi Jawa Barat yang resmi beroperasi pada bulan 13 Juni tahun 2015, Seperti jalan tol pada umum nya keberadaan Jalan Tol Cipali terbukti mampu memangkas rute Cikampek-Palimanan hingga 40 KM dibandingkan jika para pengguna jalan melewati jalur Pantura. Ada sebuah tempat menarik dan ikonik yang menjadi pusat perhatian di salah satu titik jalan tol yaitu batu bleneng.
Sejarah pembangunan jalan tol yang memiliki panjang 116 km ini di mulai pada tanggal 28 november 2011 dan rampung pada tanggal 12 juni 2015. Di salah satu titik ada proses pemindahan Batu Bleneng yang ada di Kilometer 182 dekat dengan Gerbang Tol Cipali. Konon pada saat prosesi pemindahan tersebut, batu besar yang kini tepat berada di tepi jalan tol ini tidak bisa dipindahkan walau dengan alat berat sekalipun. Apa penyebab nya ?
Sejarah asal usul batu bleneng cipali
Banyak para pengguna jalan dan masyarakat umum penasaran dengan keberadaan batu bleneng cipali ini. Banyak kisah dan mitos yang diceritakan baik oleh sesepuh dan masyarakat yang tidak jauh dari lokasi batu yang menjadi ikon jalan tol yang di bangun oleh PT Lintas Marga Sedaya ini.
Baca Juga : Harga Tiket Masuk Batu Lawang Cirebon
Sejak beroperasi tercatat pernah terjadi beberapa kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Selain karena alasan kelalaian para pengguna jalan. Banyak orang percaya kecelakaan tersebut disebabkan oleh penjaga batu bleneng cipali sehingga banyak orang penasaran sejarah batu besar ini.
Ada beberapa praktisi supranatural yang menguak asal usul batu bleneng cipali salah satu nya adalah ustadz ujang bustomi. Dalam sebuah tayangan video beliau menceritakan pada waktu zaman sebelum raja galuh dan padjajaran ada seorang ulama bernama syekh quro dari karawang salah satu tokoh ulama penyebar agama islam yang diperintahkan sunan gunung jati dan perna singgah di lokasi tersebut untuk menyebarkan agama islam
Menurut penuturan Kang ujang, bukti syejh quro pernah menyebarkan agama islam di sekitar lokasi berhubungan erat dengan adanya batu bleneng tersebut. Batu ini jika di pandang secara gaib di ambil dan di tempatnya di sumber mata air yang sangat besar yang berasal dari gunung ciremai
Pria asal cirebon ini melanjutkan kalau sampai batu tersebut lepas semua yang ada di bawah akan terkena dampak banjir. Beberapa kasus kecelakaan yang pernah terjadi menurut versi kang ujang disebabkan oleh mahluk gaib yang merasa terganggu dengan keberadaan jalan ini. Bahkan dalam proses pembangunan jalan tol ini telah memakan korban 100 nyawa hilang dari bangsa jin sehingga para mahluk gaib tersebut menargetkan 100 manusia untuk dijadikan korban sebagai balasan nya.
Kang ujang bustomi menjawab teka teki misteri batu bleneng tidak bisa di robohkan atau dipindahkan dalam proses pembangunan jalan masih berkaitan dengan syekh quro yang memiliki pengikut dari kalangan mahluk gaib yang menjaga dan tidak rela tempat singgah guru mereka di ganggu oleh bangsa manusia
