Ke jambi tidak lengkap rasa nya kalau belum berkunjung ke danau kaco terletak di desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Kaco lake ini berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan situs warisan UNESCO. Tempat ini di juluki surga tersembunyi jambi, dengan segala keunikan dan keindahan alam yang di miliki nya.
Air nya yang jernih dan berwarna kebiruan seperti oase di tengah hutan yang lebat. Tidak hanya wisatawan domestik saja yang terpukau dengan keunikan danau kaco, banyak warga asing yang sengaja datang untuk melihat dan menikmati keindahan dan kesegaran air dari Danau yang memiliki luas sekitar 90 meter persegi ini.
Asal usul danau kaco
Keberadaan danau kaco tidak lepas dari cerita rakyat, dilansir dari berbagai sumber, Dibalik keindahan Danau Kaco memiliki legenda yang kelam. Menurut cerita, kejernihan air danau berasal dari intan titipan milik para pemuda yang ingin melamar putri seorang raja bernama Napal Melintang, dimana kecantikan nya bisa memikat banyak laki-laki. Putri kerajaan yang cantik ini anak dari Raja Gagak. Kecantikan nya bahkan memikat hati ayahnya sendiri.
Baca Juga : Asal Usul Telaga Ciceureum Kuningan
Banyak pria di Jambi pada waktu itu ingin menikahi sang putri, Pria-pria itu pun memberikan bebatuan mulia pada Raja, ayah dari sang putri tersebut. Tapi sang raja Gagak justru gelap mata dan menodai putri kandung nya sendiri. Setelah itu, Sang raja justru menenggelamkan putri ke dasar danau bersama dengan bebatuan mulianya yang di berikan oleh para pria yang berniat mempersunting putri nya. Cerita ini hanyalah sebuah mitos yang dipercaya warga setempat secara turun-temurun.
Keunikan danau kaco
Danau cermin ini berada di ketinggian 1.289 mdpl, luas nya kurang lebih sekitar 30×30 meter saja. Lanskap danau ini sangatlah indah, di kelilingi pepohonan yang rimbun menutupi danau, dihuni oleh ikan endemik, serta menyuguhkan air yang sangat bening dan jernih kebiruan.
Danau Kaco malam hari akan menyala seperti ada cahaya yang menyinari dari dasar danau ini . Bahkan saat malam bulan purnama, cahaya akan semakin terang dan belum diketahui apa yang menjadi penyebab. Itulah kenapa tidak sedikit wisatawan penasaran dan rela datang untuk menginap di pinggir danau kaca. Danau kaco kedalaman nya belum di ketahui secara pasti.
Perjalanan Danau Kaco
Untuk menuju lokasi perlu persiapan extra, Danau ini bisa ditempuh dengan jalur darat dari Kota Jambi menuju Sungai Penuh dan menghabiskan waktu 10 jam perjalanan, menempuh jarak sejauh 500 kilometer. Jika membutuhkan penginapan bisa menginap di Cinnamon Guesthouse bisa menghubungi nomor +62 813 6631 9255 (Zacky). Rute berikut nya dari Sungai Penuh, wisatawan harus menuju Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya kurang lebih selama 45 menit dengan kendaraan.
Sesampai nya di gerbang, wisatawan di kenakan biaya tiket masuk danau kaco Rp 12.500 untuk wisatawan lokal – Rp 150.000 untuk wisatwan asing. Kemudian menlanjutkan perjuangan dengan berjalanan kaki untuk menyusuri hutan selama kurang lebih 2 setengah jam atau menempuh jarak 6 kilo meter lagi untuk menuju Danau.
Untuk wisatwan yang ingin mencoba berwisata ke kerinci jambi dan membutuhkan tour guide yang tepat bisa menghungi guide bernama JET di nomor +62 812-7965-3805 yang sudah berpengalaman memandu wisatawan dalam dan luar negeri.