Destinasi pavorit masyarakat sulawesi selatan yang satu ini tidak terkenal seperti saat ini saja. Sejak dulu sebelum masa kemerdekaan tempat yang berada pada ketinggian antara 980-1.050 MDPL ini sudah menjadi tempat yang dipilih untuk menenangkan diri para pejabat pemerintahan belanda pada masa itu dan hingga kini wisata hutan pinus malino tetap tidak memudar dan menjadi salah satu andalan sebagai tempat wisata kabupaten gowa, sulawesi selatan
Sejarah wisata hutan pinus malino
Pada masa itu dalam sejarah malino masyarakat setempat mengenalnya dengan nama kampung Lapparak dimana dalam bahasa Makassar memiliki arti datar yang terletak di puncak Gunung Bawakaraeng. Jejak peninggalan nya sampai dengan hari ini masih ada, dimana Sebelum memasuki kota Malino, terdapat sebuah bangunan tembok di pinggir jalan dengan tulisan malino 1927 Rewako Gowa.
Baca Juga : Sejarah Dan Harga Tiket Masuk Batu Lawang cirebon
Selepas dari penjajahan hindia belanda dilanjutkan pada masa pendudukan Jepang, Malino tidak luput dari perhatian mereka. Lokasi ini memiliki tanah yang subur, maka dijadikan sebagai daerah penghasil sayur mayur untuk memenuhi kebutuhan sayuran para serdadu dan pekerja negeri sakura itu

Wahana dan Fasilitas
Dari namanya saja sudah terbayang suasana dan atmosphere tempat wisata ini. Untuk para wisatwan yang ingin ke Hutan Pinus Malino sangat disarankan pakaian tebal ( jaket, ) sudah dipastikan di lokasi ini suhunya sangat dingin, sebagai persiapan untuk menjaga suhu tubuh tetap terjaga kehangatan nya.
Selain itu warga setempat mejajakan beberapa cemilan khas daerah dingin seperti jagung bakar dan ada juga kue khas Malino, seperti tenteng dan dodol, menjadi makanan ringan yang bisa menemani berlbur di objek wisata hutan pinus Malino

Pengelola menyediakan beberapa wahana permainan yang bisa dijajal seperti wisata bunga, arena permainan flying fox, outbound, berkuda, dan beberapa spot untuk foto di taman bunga. kuda yang bisa disewa. Sekali putaran dikenakan tarif Rp 10.000 berkeliling sekitar Hutan Pinus Malino dengan naik kuda jangan khawatir wisatawan akan diantar oleh sang pemilik untuk menjelajah setiap sudut indah dilokasi ini.
Bisa dikatakan hutan Pinus Malino merupakan objek wisata yang tak pernah sepi pengunjung, terutama di masa liburan. Jajaran pinus disini begitu indah, yang bisa wisatwan nikmati sejak dari perjalanan.

Selain tempat yang cocok untuk menenangkan diri para wisatwan memanfaatkan destinasi ini sebagai lokasi perkemahan ( camping ground ) atau melaksanakan kegiatan kampus, organisasi, komunitas, dan tempat berlibur keluarga.
Harga tiket masuk hutan pinus malino
Untuk mengunjungi area wisata hutan pinus cukup membayar Rp 10.000 saja per orang. Kabar baik nya kalau datang dalam jumlah rombongan pihak pengelola akan memberikan diskon harga tiket masuk
Alamat Destinasi wisata alam ini berada di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan