Gunung Lawu adalah salah satu gunung berapi yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 3,265 meter di atas permukaan laut dan merupakan salah satu gunung yang sering ditaklukan oleh para pendaki. Salah satu jalur pendakian yang paling populer adalah mendaki Gunung Lawu Via Cetho.
Jalur Cetho adalah jalur yang paling dekat dengan kota dan juga paling mudah untuk diakses. Jalur ini berada di Desa Cetho, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Perjalanan dari kota Solo ke Desa Cetho memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Pendakian Gunung Lawu melalui jalur Cetho memerlukan waktu sekitar 6-8 jam estimasi perjalanan naik dan 3-4 jam perjalanan turun . Jalur ini cukup berat dan melelahkan, namun pemandangan yang indah dan sejuk akan membuat perjalanan terasa sangat menyenangkan. Sebelum melakukan pendakian, para pendaki harus mempersiapkan beberapa hal, seperti :
- Mempersiapkan peralatan pendakian yang dibutuhkan seperti sepatu gunung, jaket, kacamata, dan perlengkapan lainnya.
- Mempersiapkan makanan dan minuman yang cukup untuk perjalanan
- Mempersiapkan pakaian yang sesuai dengan cuaca, karena cuaca di Gunung Lawu dapat berubah sangat cepat.
Sebelum memulai pendakian, para pendaki harus mengecek kondisi cuaca dan jalur pendakian. Bila cuaca buruk atau jalur pendakian tidak aman, pendakian harus ditunda sampai kondisi aman.
Setelah sampai di puncak, para pendaki akan dapat menikmati pemandangan yang indah dan sejuk dari Gunung Lawu. Selain itu, pendaki juga dapat mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Goa Cetho, yang merupakan salah satu tempat wisata yang populer di kawasan ini.
Baca Juga : Misteri Wisata Gunung Merbabu
Pendakian Gunung Lawu Via Cetho merupakan pilihan yang sangat baik bagi para pendaki yang ingin menikmati pemandangan yang indah dan sejuk serta menantang. Namun, para pendaki harus selalu memperhatikan kondisi cuaca dan jalur pendakian dan selalu berhati-hati saat melakukan pendakian.

- Berhati-hati dengan binatang liar yang mungkin ada di sekitar jalur pendakian. Gunung Lawu memiliki beberapa jenis binatang liar seperti macan, monyet, dan burung yang dapat mengancam keselamatan pendaki.
- Mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku di Gunung Lawu. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan dan kelestarian alam di Gunung Lawu.
- Membawa serta sampah yang dihasilkan selama pendakian dan membuangnya pada tempat yang sesuai. Ini penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di Gunung Lawu.
Sebagai tambahan, saat melakukan pendakian Gunung Lawu melalui jalur candi Cetho, para pendaki juga harus memperhatikan beberapa hal penting lainnya seperti :
Selain itu, ada baiknya pendaki juga membawa GPS atau peta jalur pendakian Gunung Lawu sebagai panduan dan juga membawa power bank dan jaringan yang cukup untuk kebutuhan komunikasi saat dalam perjalanan
Ada juga cerita masyarakat setempat yang penting untuk di perhatikan tentang larangan atau pantangan saat mendaki gunung lawu diantaranya, memakai baju warna hijau, melakukan pendakian dengan jumlah ganjil, mengenakan pakaian atau pun batik bermotif mrutu sewu.
Pendakian Gunung Lawu Via Cetho sangat direkomendasikan untuk para pendaki yang ingin menantang diri dan merasakan pengalaman berbeda. Namun, selalu ingat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan jalur pendakian serta mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian