Berdasarkan cerita masyarakat, nama Tasikmalaya berasal dari kata Tasik dan laya artinya Keusik ngalayah atau banyak pasir dimana-mana disebut begitu berawal dari Gunung Galunggung meletus pertama kali pada tahun 1822, letusan ini memang fenomenal pasir panasnya berhamburan luas membentuk wilayah yang kini disebut Tasikmalaya. Lokasi Gunung Galunggung terletak 17 km dari pusat Kota Tasikmalaya gunung berapi dengan ketinggian 2167 meter diatas permukaan laut ini tercatat sudah empat kali meletus terakhir yang berdampak cukup parah terjadi pada 5 April 1982 dimana letusan berlangsung sembilan bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983
Kini gunung api Galunggung sedang terlelap panjang tanah sekitarnya menjadi subur dan sumber penghidupan, keindahan gunung ini pun menjadi tujuan wisata banyak orang kawah gunung yang terbentuk dari letusan gunung galunggung 1982 menjadi favorit wisatawan Kalau mendaki gunung Galunggung, tidak perlu khawatir dengan track yang licin becek dan berliku untuk bisa menyaksikan keindahan kawah Gunung Galunggung, hanya saja pendaki diharuskan menaiki anak tangga sebanyak 620 buah terlebih dahulu
Pemandangan kawah Gunung Galunggung didominasi oleh warna hijau menawan pemandangan ini menjadi Obat rasa lelah setelah mengarungi ratusan anak tangga kawasan Galunggung telah tercatat sebagai Geopark nasional
Wisata Gunung Galunggung terbaru
Selain pemandian, Curug Kahuripan, Galunggung Tunnel,Curug Agung, Mercury Galunggung, Pesona Gunung Galunggung di Tasikmalaya memang tak habis untuk dinikmati, selain kawah memang banyak pesona lainnya yang bisa dinikmati di kawasan ini salah satunya adalah bersepeda, ada dua trek sepeda yang bisa ditelusuri para pesepeda gunung di kawasan Gunung Galunggung, yaitu trek ekstrim yang memacu adrenalin dan trek Funny yang santai.
Baca Juga : Wisata Karang Resik Tasikmalaya
Dibuka sudah sejak tahun 1986 ini sudah beberapa kali pengelolaan dari mulai perhutani sendiri sekarang diambil alih oleh Perhutani provinsi Jawa Barat. Dengan jarak tempuh sekitar 2-3 km downhill di kawasan Gunung Galunggung rupanya menjadi pembicaraan para pecinta sepeda gunung. Dari tahun ke tahun jumlah pesepeda gunung yang datang ke lokasi ini semakin bertambah.
Lokasi ini pun menjadi tempat silaturahmi antar komunitas pesepeda tentu saja melihat antusiasme para pesepeda ini untuk ber downhill ria di Gunung Galunggung pengelola wisata Gunung Galunggung pun selalu sibuk berbenah memastikan trek sepeda layak digunakan.bagi para pesepeda trek Downhill di kawasan Gunung Galunggung berbeda dengan daerah lainnya di Jawa Barat tanahnya yang berpasir menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta sepeda gunung. Buat anda para goweser jangan mengaku mountain bike ya kalau belum pernah menjajal trek Downhill di Gunung Galunggung Tasikmalaya
Kopi Galunggung
Sebagai salah satu Geopark nasional tak hanya wisata, Gunung Galunggung Tasikmalaya juga memiliki daya tarik menonjol lainnya yang membuat banyak mata melirik ke daerah ini apalagi kalau bukan kopi. geliat petani kopi dalam beberapa tahun belakangan di kawasan Gunung Galunggung mulai nampak, satu persatu para petani melirik tanaman kopi sebagai salah satu komoditas tanaman yang dikembangkan
Di kaki gunung Galunggung tepatnya di kampung Kiara bongkok Kecamatan Cigalontang menjadi lokasi pertama yang menjadi cikal bakal munculnya petani kopi di kawasan Galunggung, sejak beralih dari menanam holtikultura ke tanaman kopi pada tahun 1995 sampai saat ini para petani di Cigalontang menjadikan kopi sebagai andalan perkebunan di daerah mereka
Kopi Cigalontang memiliki rasa maupun aroma khas, karena selain ketinggian areal kontur tanah Cigalontang yang mengandung abu vulkanik menyebabkan kopi daerah ini memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Aroma kopi Cigalontang pun sudah tercium pasar pasar internasional, para petani kopi di sini aktif ikut memasarkan kopi mereka ke berbagai acara baik di dalam maupun luar negeri untuk pemasarannya selain dari regional atau nasional yang ada di sini mereka ikuti event-event.
Untuk permintaan luar negeri seperti Kanada, Jepang Thailand dan beberapa negara di Timur Tengah siap menerima produk kopi khas cigalontang. Dengan peluang kopi yang terlihat semakin lebar, Banyak masyarakat Cigalontang berubah haluan menjadi petani kopi, citarasa kopi Cigalontang yang unik dan berbeda membuat para petani kopi di daerah ini yakin, kopi Cigalontang mampu bersaing dengan copy lain ya dari berbagai daerah di Indonesia
Berapa tiket masuk ke galunggung ?
Untuk harga tiket masuk ke kawasan wisata Kawah Gunung Galunggung, Pihak pengelola yakni perhutani menerapkan biaya Rp15.000 per orang, biaya parkir roda dua Rp 2.000 roda empat Rp 5.000, camping Rp 25.000, roda dua bermalam Rp 10.000, roda empat bermalam Rp 15.000, dan trek downhill atau MTB Rp 25.000.
Dilansir dari berbagai Sumber
