Salah satu tokoh penyebar agama islam di pulau jawa ini sudah meninggal dunia cukup lama sekitar tahun 1568 namun nama dan pembaringan terakhir nya ( makam sunan gunung jati ) disebuah bukit kecil bernama gunung sembung sampai dengan saat ini selalu dipadati ribuan peziarah dari berbagai daerah sampai luar negeri setiap hari nya. Beliau dikenal dengan nama sunan gunung jati alias Syeh Syarif Hidayatullah.
Figur seorang ulama besar dengan ilmu agaman nya yang mumpuni sangat dikenal dan akan terus dikenang. Peran serta nya mempunyai andil besar dalam penyebaran agama islam di indonesia khusus pulau jawa. Bahkan namanya tercatat dalam sejarah Dan dijadikan nama perguruan tinggi.

Baca Juga : Misteri Makam Raden Kian Santang garut
Mengenal silsilah sunan gunung jati
Cerita atau biografi kisah gunung jati selalu menarik untuk dibahas mulai dari istri serta anak keturunan nya. Dilansir dari berbagai sumber sejarah silsilah sunan gunung jati Raja Caruban Nagari kedua dengan Gelar Raja Susuhunan Jati ( Sunan Gunung Jati ) yang bertahta di Keraton pakung wati caruban nagari cirebon
Trah Padjadjaran ternyata dari garis keturunan ayahnya adalah dari keturunan para Nabi dan Rosul, karena Sunan Gunung Jati adalah seorang Putra Mahkota dari Kerajaan Mesir yang bernama Syarif Abdullah Al-Hauthy yang bernasab dari Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam.
Sunan Gunung jati lahir dari seorang ibu bernama Nyi Mas Ratu Syarifah Mudaim (Nyi Mas Ratu Rarasantang) Putrinya Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjadjaran.
Istri Dan anak keturunan Sunan Gunung jati
Sunan Gunung Jati menikah dengan sepupunya, Ratu Ayu Pakungwati, dimana beliau anak dari Pangeran Cakrabuwana putra mahkota dari Kerajaan Pajajaran. Sejak menikah, Sunan Gunung Jati dinobatkan sebagai pemimpin Kota Cirebon.
Kemudian yang dicatat sejarah istri sunan gunung jadi adalah Putri Ong Tien wanita keturunan etnis china dari Dinasti Ming ( Tiongkok ) dan menjadi mulaf. pertemuan keduanya saat Sunan Gunungjati berdakwah di negeri Tartar, sebelah utara China.

Bagaima dengan anak keturunan ke bawah ? Keraton Kasepuhan kini dipimpin oleh Sultan Sepuh XIV bernama Pangeran Radja Adipati Arief Natadiningrat. Beliau merupakan keturunan langsung dari sunan gunung jati syarif hidayatullah.
3 keunikan makam sunan gunung jati
Bukan tanpa alasan komplek pemakaman ini menjadi salah satu wisata religi paling popoler di cirebon, selain bernilai sejarah. keunikan makam sunan gunung jati memilik 3 unsur paduan kultur budaya yaitu timur tengah china dan jawa yang menghiasi komplek pemakanan.
Makam sunan gunung jati Antara Mistik Dan Magic
Para pengunjung atau peziarah yang datang tidak hanya dari kalangan muslim ada juga dari penganut agama lain khusus nya kong hu chu ke makam ini. Dan Pengunjung akan menjumpai toko -toko aneka kebutuhan ziarah seperti kembang 7 rupa, kemenyan,kerajinan tangan khas cirebon, sampai pusaka seperti keris dan kujang yang digadang-gadang merupakan azimat

Sebagai cendra mata atau oleh-oleh para pengelola abdi dalam astana sunan gunung jati komplek pemakaman menyediakan beberapa jenis azimat bagi para peziarah beberapa diantaranya : bungkusan padi, Minyak wangi dan gumpalan tanah keramat sebesar biji salak fungsi nya macam-macam dan mengandung barokah :
1. Bungkusan padi, konon bila di campur dengan biji padi yang ada dirumah maka hasilnya akan melimpah
2. Minyak wangi Sebagai daya pikat bila dioleskan maka akan nampak lebih menawan
3. Sedangkan khasiat gumpalan tanah keramat ? tahan ini diambil dari bumi cirebon sudah di beri asma tertentu barokah nya dipercaya bisa menyembuhkan penyakit perut dan sebagai tolak bala di rumah termasuk penangkal serangan mahluk halus/jin jahat
Baca juga : Sejarah dan Harga Tiket Masuk Batu Lawang Cirebon
Peninggalan Sunan gunung jati
Tidak hanya meninggalkan ilmu agama yang sampai dengan detik ini banyak pengikut nya. Ulama yang dipercaya memiliki karomah ini meninggalkan benda-benda peninggalan. Seperti kereta kencana singa barong.

Benda peninggalan bisa dilihat di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan dengan lebih dari 2.000 benda koleksi. Mulai dari zaman Pajajaran hingga masa Kesultanan Cirebon. Koleksi tersebut diantaranya berupa senjata tombak, keris, hingga meriam. Lalu, peralatan musik, seperti gamelan, alat-alat permainan, guci, dan keramik peninggalan Putri Ong Tien ( istri Sunan gunung jati )
Untuk anda yang mau berkunjung bisa datang ke Alamat: Jl. Alun-alun No.53, Desa Astana, Kec. Gunungjati, Cirebon. Itulah ulasan wisata relugi sejarah dan budaya yang terdapat di kota cirebon semoga informasi ini bermanfaat.