Masjid Al Jabbar, atau yang juga dikenal sebagai Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, resmi dibuka pada Jumat pagi di acara peresmian yang dihadiri oleh sekitar 7.000 undangan dari berbagai lapisan pemerintah, termasuk Walikota, Bupati, Camat, Lurah dan Masyarakat. Masjid yang dibangun sejak tahun 2017 ini merupakan simbol kebanggaan umat Muslim di Jawa Barat, yang memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia kurang lebih 48 juta jiwa.
Keunikan dari Masjid Raya Al Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar memiliki banyak keunikan yang membuatnya berbeda dari masjid lainnya. Pertama, masjid ini tidak memiliki kubah seperti kebanyakan Masjid Raya lainnya. Kedua, nama masjid ini merupakan singkatan dari nama Provinsi Jawa Barat, yang juga merupakan salah satu Asmaul Husna atau nama-nama Allah yang berarti Yang Maha Gagah dan Maha Perkasa. Ketiga, masjid ini didesain oleh Ridwan Kamil ketika masih menjabat sebagai Walikota Bandung, yang terinspirasi dari rumus matematika dan digital, sehingga masjid terkesan seperti terapung. Keempat, masjid ini memiliki 27 gerbang yang melambangkan 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, masing-masing dengan dekorasi motif batik khasny
Kapasitas dan Lahan
Masjid Raya Al Jabbar berada di kawasan seluas 25 hektar dan memiliki kapasitas hingga 10.000 jemaah. Selain itu, masjid ini masih akan menyelesaikan pekerjaan rumah yaitu museum Islam yang berada di lantai bawah serta akses jalan tol melalui gerbang tol Gedebage. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan bahwa alasan utama pembangunan masjid ini adalah sebagai representasi umat Muslim di Jawa Barat dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Baca Juga : Sejarah Misteri Mesjid Tiban Turen Malang
Ia juga menambahkan bahwa masjid ini diharapkan menjadi ikon baru di Jawa Barat dan memberikan kebanggaan serta semangat untuk membina diri terutama dalam menjaga dan ketakwaan sebagai simbol peresmian. Keindahan, kemegahan masjid baru ini banyak di unggah oleh masyarakat baik di siang maupun suasana di malam hari.
Biaya Masjid Al Jabbar sekitar Rp 1 triliun itu akhirnya rampung pada tahun 2022 Lalu. Masjid Raya Al Jabbar resmi dibuka pada Jumat pagi dan diharapkan menjadi simbol kebanggaan umat Muslim di Jawa Barat. Masjid ini memiliki banyak keunikan, seperti tidak memiliki kubah seperti kebanyakan masjid lainnya, didesain dengan inspirasi matematika dan digital, serta memiliki 27 gerbang yang melambangkan 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Masjid ini berada di kawasan seluas 25 hektar dengan kapasitas hingga 10.000 jemaah. Gubernur Jawa Barat Sekaligus arsitek mesjid megah ini menyatakan bahwa masjid ini dibangun sebagai representasi umat Muslim di Jawa Barat dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Semoga Masjid Raya Al Jabbar dapat menjadi tempat yang selalu ramai dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat bagi umat Muslim di Jawa Barat.
